Lenterainspiratif.com | Opini -.Outfit menjadi kata yang tidak asing lagi didengar. Hampir semua orang, terutama para remaja, menganggap outfit menjadi hal yang penting untuk menunjukkan eksistensi diri mereka. Pada zaman yang serba digital ini semua orang bebas untuk mengakses hal apapun melalui online atau internet dengan mudah.
Munculnya berbagai media sosial baru semakin mempermudah setiap orang untuk mencari informasi yang tidak terbatas ruang dan waktu.
Tiktok menjadi salah satu media sosial baru yang populer. Aplikasi video pendek ini memiliki lebih dari 1,05 milyar pengguna dan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Berbagai video atau konten yang diunggah pun beragam, mulai dari lifestyle, tips & trik, tutorial, dance challenge, bahkan outfit atau fashion.
Para konten kreator yang mengunggah video mereka kebanyakan memiliki outfit atau gaya berpakaian yang unik dan menarik. Hal ini menjadi salah satu inspirasi bagi para pengguna tiktok, terutama remaja, untuk memperbaiki gaya berpakaian atau outfit mereka.
Beredarnya konten kreator yang memiliki ribuan bahkan jutaan followers menjadi motivasi bagi para pengguna lain untuk ikut serta mengunggah video keseharian mereka ke media sosial tiktok, namun hal tersebut justru menuai respons yang kurang baik oleh pengguna lainnya hingga berakibat tindakan bullying.
Penampilan yang tidak sesuai standar oleh pengguna lainnya akan mendapatkan komentar yang kurang baik. Hal ini membuat banyak orang berpendapat bahwa mereka yang berhak menerima respons positif hanyalah mereka yang memiliki penampilan yang menarik.
Sebuah video yang diunggah oleh pemilik akun “Fantamonica🦩” memperlihatkan outfit seorang remaja perempuan yang sedang berada di pantai menggunakan sepatu boots dengan kalimat berupa “Adenya salah outfit wkwk!! Ini mau ke pantai apa mau ke apa? Bagusan mereka yang pake hijab simpel tapi adem”. Dalam konten tersebut, pemilik akun berusaha mengomentari outfit atau pakaian yang dikenakan oleh remaja bersepatu boots itu.
Tidak hanya video tersebut, beberapa video lain yang mengomentari outfit atau penampilan orang lain juga sering beredar dalam media sosial tiktok.
Salah satu konten kreator tiktok, @nazwaadinda, pernah membagian sebuah video pada bulan Maret 2021 dengan caption “dulu gasuka outfit colorfull, semenjak tiktok selera aku banyak berubah”, kemudian mendapat komentar dari pengikutnya yang mengutarakan pendapatnya bahwa tiktok berhasil mengubah fashionnya. Sampai saat ini, nazwaadinda memiliki total pengikut hingga 2,9 juta dan selalu membagikan konten seputar outfit atau fashion pada akun tiktoknya.
Konten seputar outfit atau fashion menjadi salah satu pusat trend saat ini. Banyak konten kreator yang berkarya di tiktok dengan mempopulerkan atau membawa konten berbagai gaya fashion terkini sebab penampilan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi audiens dan gaya berpakaian merupakan hal yang juga dibutuhkan oleh para audiens.
Terbukti dari banyaknya komentar yang ingin tahu dan tertarik dengan outfit yang dipakai oleh para konten kreator. “Spill bajunya ka”, “Bajunya bagus bangett”, “Bajunya gemes”, merupakan beberapa komentar yang menunjukkan ketertarikan audiens terhadap outfit.
Namun berbagai komentar yang kurang baik juga seringkali didapatkan oleh beberapa pengguna tiktok yang mengutarakan pendapatnya mengenai outfit yang dipakai dalam videonya. Norak, kampungan, lebay, ialah beberapa komentar yang digunakan oleh netizen ketika melihat gaya berpakaian yang menurut mereka tidak sesuai atau kurang menarik. Fenomena tersebut akhirnya memotivasi para remaja untuk dapat memiliki penampilan yang cantik dan menarik agar mendapatkan respons yang baik.
Munculnya tiktok semakin mempengaruhi gaya berpakaian terhadap remaja masa kini. Ketakutan akan menerima respons yang kurang baik menjadikan banyak remaja menganggap memiliki penampilan yang menarik itu penting. Mereka akan mulai memperbaiki diri dan menjadi peduli terhadap apa yang mereka pakai sehari-hari sehingga rasa insecure yang dimiliki oleh para remaja sedikit demi sedikit akan menghilang dan menjadi lebih percaya diri.
Outfit atau gaya berpakaian juga dapat menunjukkan eksistensi diri, identitas, status, dan karakter pada diri setiap orang. Hanya dengan menggunakan outfit atau gaya berpakaian tertentu, orang lain akan bisa menilai kepribadian dan citra dirinya. Jadi, sudahkah kalian menunjukkan eksistensi diri kalian melalui outfit yang kalian gunakan?
Penulis : Anggi Putri Yuliantikno Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIM Mojokerto
