HOME // Tips

Mengapa Toko Online Anda Sepi? Ini Penyebab dan Cara Atasinya!


 Pada: Maret 17, 2023

 

Lenterainspiratif.com | Tips – Saat berjualan tidak harus memiliki toko secara offline, sudah banyak yang membuka usaha melalui toko online. Akan tetapi dalam perjalanannya terkadang toko online sepi pembeli. Tentu saja ada beberapa penyebab yang membuat hal tersebut terjadi. Sebagai penjual, Anda harus bisa mengatasi masalah ini agar tidak mengalami kerugian bahkan kebangkrutan.

Penyebab dan Cara Atasi Toko Online yang Sepi

Keberhasilan sebuah bisnis toko ditentukan dengan bagaimana toko tersebut dapat menarik banyak pembeli serta pelayanan yang baik. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan agar toko online menjadi ramai sehingga menghadirkan banyak transaksi. Namun, tidak jarang para pelaku usaha toko online membuat kesalahan yang membuat toko online sepi.

Berikut beberapa penyebab dan cara mengatasi toko online yang sepi:

1. Tidak Memiliki Strategi Pemasaran

Sebelum menjual produk, pastikan Anda sudah memiliki gambaran tentang target pasar dari barang yang Anda pilih. Lakukan survey terlebih dahulu tentang barang yang banyak dibutuhkan dan diminati.

Tidak memiliki strategi pemasaran membuat Anda susah mendapatkan pembeli. Sebaliknya, mengetahui dan memahami strategi pemasaran akan memudahkan Anda menjual barang sesuai dengan target yang membutuhkan. Dengan demikian jumlah penjualan barang akan lebih banyak.

2. Target Pasar Terlalu Besar

Bisnis Anda justru bisa sepi pembeli jika menargetkan pasar yang terlalu besar. trik ini umumnya dianggap benar oleh pebisnis pemula yang ingin mendapatkan keuntungan lebih besar. Padahal cara yang benar untuk mendapatkan pembeli adalah dengan fokus pada target kecil dan tepat sasaran.

3. Tidak Konsisten dalam Menjual Barang

Sama dengan membuka toko offline, berjualan online membutuhkan konsistensi. Tidak konsisten dalam menjual barang membuat pembeli malas untuk berbelanja di toko Anda. Contohnya saja saat awal buka toko Anda menjual produk bagus serta memberikan pelayanan yang baik, sehingga pelanggan menjadi puas.

BACA JUGA :  7 Lokasi COD Terbaik Di Mojokerto

Namun, setelah melihat jumlah pelanggan sudah banyak, Anda malah menurunkan kualitas produk padahal harganya tetap karena Anda menginginkan keuntungan yang lebih banyak. Terlebih layanan CS juga menjadi tidak menurun. Hal tersebut akan membuat Anda kehilangan banyak pelanggan.

4. Harga Tidak Kompetitif

Dalam urusan jual beli, harga menjadi salah satu hal yang paling sensitif. Selain itu, tidak semua pembeli suka atau bangga dengan harga mahal dari produk yang mereka beli. Oleh karena itu, pastikan harga barang di toko online Anda kompetitif, tidak terlalu murah atau mahal.

Sebaiknya Anda melakukan survey ke beberapa toko online lain yang menjual barang yang sama. Survey tersebut dapat memberikan Anda gambaran harga yang sesuai untuk barang yang akan dijual.

5. User Experience Website Buruk

Berbicara tentang toko online, maka akan ada banyak jenisnya. Anda bisa membuka toko melalui sosial media, marketplace, atau situs web. Bagi Anda yang sudah berpengalaman dan memiliki banyak pengetahuan tentang website, berjualan di situs web menjadi pilihan yang tepat.

Namun jika belum berpengalaman, Anda bisa berjualan melalui media sosial maupun marketplace. . Anda bisa membuka toko online di berbagai e-commerce. Akan tetapi, pastikan marketplace yang Anda pilih memiliki pengunjung yang ramai, misalnya Blibli.

Sebagai salah satu online marketplace terbesar di Indonesia, Blibli memiliki banyak pengunjung setiap harinya. Banyaknya pengunjung di Blibli memungkinkan toko online Anda memiliki banyak pembeli. Jadi tunggu apa lagi, segera memulai usaha jual online di Blibli.

Penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasi toko online sepi di atas dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin mulai membuka toko online. Amati dan fokus memperbaiki setiap kegagalan akan membuat Anda jauh lebih baik.

BACA JUGA :  Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Agar Bisa Tidur Nyenyak

 


Sudah dibaca : 57 Kali
 






Berkomentarlah yang bijak. Apa yang anda sampaikan di kolom komentar adalah tanggungjawab anda sendiri.

ARTIKEL LAINNYA

VIDEO