
Lenteramojokerto.com | Mojokerto – Terkait Hasil Uji Laboratorium (Uji Lab)Limbah yang diduga berjenis B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya), dibuang secara ilegal di Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro pihak kepolisian panggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto untuk memberikan penjelasan.
Pihak DLH yang diwakili Hayat, penuhi panggilan Polres Mojokerto dengan mendatangi Mapolres Mojokerto, Jl. Gajahmada No 99 Mojosari Mojokerto, pada Senin (10/5/2021) siang hari.
Kanit Tindakan Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Mojokerto, Herlambang mengatakan, pemanggilan pihak DLH untuk menjelaskan hasil uji laboratorium sample limbah yang dibuang tanpa izin di Ngoro.
“Pemanggilan DLH ya untuk memberikan keterangan hasil uji lab limbah itu, termasuk B3 atau tidak. Soalnya, hasil uji lab itu (limbah) bunyinya kandungan kandungan zat kimia, yang lebih bisa menjelaskan DLH,” ujar Herlambang pada Lenteramojokerto.com.
Herlambang juga mengatakan, dalam memenuhi panggilan Polres Mojokerto, Kepala DLH tidak hadir secara langsung dan lebih memilih mengutus anggota DLH, Hayat.
“DLH diwakili pak Hayat dan masih diperiksa anggota saya,” ujarnya.
Namun samapai saat ini pihak kepolisian masih belum mendapatkan petunjuk pelaku pembuangan limbah ilegal di kecamatan Ngoro tersebut. Tidak adanya warga yang mau menjadi saksi dan tidak adanya jejak dari pelaku pembuangan menjadi alasan pihak kepolisian gagal menemukan pelaku pembuang limbah.
“Belum tau mas, soalnya warga tidak memberikan keterangan, dan juga tidak mau menjadi saksi,” jelas herlambang.
Seperti biasanya, saat dimintai keterangan lenteramojokerto.com, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Didik Chusnul masih tidak merespon.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa pembuang limbah sudah diketahui yang merupakan perusahaan dari Sidoarjo, namun pihak kepolisian membantah kabar tersebut.
“Belum, saat kami melakukan penyelidikan dengan saksi dari warga sekitar belum ada yang menyebutkan nama perusahaan, jadi kami tidak bisa memanggil,” ujar herlambang pada lenteramojokerto.com, Sabtu (1/5/2021). (DIY)