Friday, December 8, 2023
HomePariwisataPerempuan Tewas Tertabrak Kereta Api, Jasad Korban Hancur

Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api, Jasad Korban Hancur

perempuan tertabrak kereta
Foto evakuasi korban tertabrak kereta di rel kereta api Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Lenteramojokerto.com | Mojokerto – Seorang perempuan tewas mengenaskan tertabrak kereta api di KM 26/400 Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (9/4/2021). Akibatnya, jasad perempuan yang diketahui bernama Siti Ulifah (32) hancur.

Jasad korban yang hancur dan tercecer membuat sulitnya identifikasi korban. Namun, adanya motor Kharisma nopol S 6743 AAK milik korban menjadi petunjuk identitas korban.

Menurut keterangan Puji (63) warga setempat, penemuan jenazah korban yang sudah terpotong potong diperlintasan kereta sekitar pukul 05.30 WIB. Diperkirakan kejadiaan naas tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

“Tidak tau kalu tabrakan, saya kira suara batu begitu saja,” katanya saat

Awalnya, dia tidak mengira bahwa ceceran darah tersebut milik manusia. Ia mendua perempuan tersebut nekat bunuh diri.

“Ada daging (potongan tubuh) numpuk-numpuk saya pastikan dengan senter, ternyata orang Modongan. Kelihatannya bunuh diri,” ucapnya.

Suami korban, Juprianto (41) mengaku, baru mengetahui jika istrinya tertabrak kereta setelah saudaranya yang rumahnya berada di sekitar lokasi memberitahu.

“Tidak tahu keluarnya, jam 2 tadi masih dirumah, tiba tiba dapat kabar dari saudara kalau istri saya tertabrak kereta,” akunya

Ia juga mengatakan, bahwa korban sempat mengeluh tidak bisa tidur sejak satu minggu lalu.

“Seminggu ini ia bilang tidak bisa tidur,” ungkapnya.

Menurut keterangan suami, korban meninggalkan dua orang anak.

“Anak sudah besar, yang satu masih sekolah kelas 1 SMA.” jelasnya

Senada dengan warga, Kapolsek Trowulan, Kompol Subiyanto menjelaskan, jika korban diduga tewas bunuh diri lantaran depresi. Saat ini pihaknya masih mendalami.

“Pihak keluarga sudah mengetahui. Dari keterangan yang kami peroleh korban diduga melakukan bunuh diri karena depresi. Kita akan lakukan identifikasi lebih lanjut,” jelasnya.

Untuk saat ini potongan-potongan tubuh korban telah dievakuasi ke RSUD Wahidin Kota Mojokerto. (diy)

 

Artikel Terkait

Terpopuler