
Lenteramojokerto.com | Jombang hari ini – Tewasnya Perempuan berstatus janda asal Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Polisi periksa sejumlah saksi.
Kanit Resmob Polres Jombang, Aiptu Eko Sudarko mengatakan bahwa saat ini sudah lima saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan. Mereka berasal dari unsur keluarga, perangkat desa serta warga sekitar.
“Untuk sementara yang kita mintai keterangan di kantor ada lima saksi yang kita periksa, “kata Aiptu Eko Sudarko, saat berada di TKP, Senin (21/12).
Menurut Eko, dalam keterangan yang diberikan oleh saksi, korban sebelum meregang nyawa biasanya mengenakan perhiasan yang dipakai sehari-hari oleh korban.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, bahwa korban biasanya menggunakan cincin dan gelang. Untuk sementara yang kita temukan di TKP, bahwa gelang dan cincin sudah tidak dikenakan sama korban, “imbuhnya.
Untuk mengungkap tewasnya pemilik warung, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menunggu hasil autopsi dan visum terhadap korban dari RSUD setempat.
“Yang jelas sementara kita lakukan oleh TKP dulu. Secara keseluruhan kita lakukan oleh TKP, kita lakukan visum, autopsi hari ini. Dan semoga hari ini (Senin, 21/12, red) kita ada petunjuk, dan hasil autopsi diserahkan pada kita, “pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tewasnya korban yang diketahui bernama Waras (53), pada Minggu (20/12), diduga menjadi korban pembunuhan dan perampokan. Korban ditemukan sudah kaku, korban sudah meninggal, terlentang, ada luka bagian luar sedikit. (dit)