Home Budaya Merawat Ayam Bangkok Pukul Keras Usai Bertarung 

Merawat Ayam Bangkok Pukul Keras Usai Bertarung 

0
Foto : ilustrasi

lenterainspiratif.id | Ayam Bangkok – Setelah ayam bangkok pukul keras selesai bertarung memang butuh perawatan agar ayam bangkok tak sampai kondisinya drop,  parahnya sampai meninggal dunia akibat menerima pukulan ayam bangkok yang keras.

Ayam bangkok yang terkuras tenaganya serta terdapat luka akibat serangan pukulan lawan, baik ayam yang menang maupun ayam yang kalah tetap butuh peratan. Ayam tampak sangat lelah dengan mulut dan sayap yang terbuka, napas terengah-engah dan suhu tubuh meningkat. Ayam akan mengalami luka ringan atau parah bahkan sampai terjadi infeksi, tidak ada nafsu makan, hingga malas bergerak. Ayam dapat juga mengalami luka dalam yang tidak diketahui dari luar. Terutama pada pertandingan dengan durasi yang cukup panjang.

Kondisi ayam bangkok yang lemah akan mempermudah ayam bangkok terserang penyakit lain. Jika kondisi ini dibiarkan saja akan berisiko buruk terhadap ayam dan berpengaruh pada performa berikutnya bahkan dapat mengakibatkan kecacatan permanen. Oleh karena itu setelah bertanding diperlukan perawatan khusus untuk mengembalikan kondisinya. Bagian tubuh ayam bangkok yang menjadi target serangan adalah kepala, leher dan sayap.

Luka ayam bangkok tersebut harus segera ditangani agar cepat kering dan tidak terjadi infeksi Setelah bertarung, tubuh ayam perlu dibersihkan dari darah atau kotoran yang menempel pada bulu, badan dan kaki ayam. Serta bersihkan luka menggunakan spon yang di basahi air hangat dengan hati-hati. Setelah bersih, bekas luka dapat dicuci dengan larutan antiseptik.

Antibiotik juga dapat diberikan untuk mengobati infeksi akibat luka sehingga mempercepat kesembuhan. Ayam setelah bertanding perlu mendapat waktu istirahat dan asupan nutrisi yang baik. Ayam perlu ditempatkan di kandang terpisah dari ayam lainnya agar beristirahat dan tidak stres. Setelah nafsu makan ayam sudah membaik, ayam dapat dikumpulkan dengan ayam betina untuk memperbaiki mental ayam dan diumbar seharian untuk memulihkan kembali otot-ototnya.

Ayam akan mengalami penurunan bahkan hingga kehilangan nafsu makan setelah ayam ditandingkan. Untuk itu perlu diusahakan pakan yang diberikan bernutrisi dan mudah dicerna. Jika ayam susah makan, dapat diberikan pakan cair secara langsung ke tembolok dengan alat bantu suntikan besar yang ujungnya diberikan selang. Hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan telaten.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, ayam perlu diberikan suplemen seperti vitamin. Misalnya dengan Red Power atau Red Power Injection. Suplemen tersebut juga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan serta mengembalikan kesegaran dan keaktifan ayam.

Pemeriksaan lanjutan pada ayam perlu dilakukan untuk mengetahui perkembangan kondisi ayam. Pengamatan dilakukan pada daerah luka untuk mengetahui tingkat kesembuhan luka, tembolok untuk mengetahui nafsu makan ayam, serta kotoran ayam untuk mengetahui kesehatan pencernannya.

Ayam perlu diupayakan untuk tidak melakukan aktivitas berat atau segera ditandingkan karena kondisi fisik ayam belum pulih sepenuhnya. Tindakan perawatan ayam akan menentukan kesehatan ayam dan performa ayam selanjutnya. (tim)

Exit mobile version