Kamis, Juni 1, 2023
BerandaInspirasiWarga Mojokerto Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Indah 

Warga Mojokerto Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Indah 

Warga Mojokerto Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Indah 
Foto : tanah kosong yang disulap jadi kebun

Lenteramojokerto.com | Mojokerto Hari Ini – Warga di Mojokerto berhasil menyulap lahan kosong menjadi kebun yang indah dan rindang. Kebun tersebut awalnya hanya sebuah kebun kosong yang sudah ditumbuhi rumput setinggi 2 meter.

Kebun itu bahkan awalnya dianggap sebagai lokasi yang angker namun sekarang image angker sudah tidak terlihat lagi. Kebun yang diberi nama ‘kebun ceria’ ini sudah bernilai ekonomi dan menjadi tempat bermain bagi anak-anak disekitar lokasi.

Lahan seluas 2.717 meter persegi itu berada di lingkungan Sinoman, Kelurahan Miji, Kecamatan Krangggan Kota Mojokerto. Lahan itu diolah menjadi lahan pertanian berbasis Eco Farming dengan tanaman organik, sedangkan sungai yang berada di sekitar lahan itu pun tak luput dari kreasi warga yang memanfaatkannya untuk budidaya ikan.

Salah satu narasumber, Indri Suhermin (52) menuturkan, untuk lahan kosong dan sungai yang kotor menjadi taman yang indah serta terdapat budibaya ikan membutuhkan perjuangan, kekompakan dan komitmen dari masyarakat.

Akhirnya, semua warga di berinisiatif secara mandiri melakukan kubu secara bertahap dan bergantian. “Supaya sungai ini bisa kelihatan bersih, dan bisa diberdayakan untuk kepentingan lingkungan,” ungkapnya.

Sejak adanya kolam ikan, ada warga luar datang untuk sekedar memberi makan ribuan ekor ikan yang mulai berusia tiga bulan, usia siap panen berada di dalam sungai yang tampak jernih.

“Pakannya di jual memang cukup Rp 1000 per bungkus. Orang-orang sudah bisa kasih makan, apalagi anak-anak sini suka sekali. Hiburan mendidik buat mereka, kas lingkungan juga terisi, ”terangnya.

Kebun tersebut menghasilkan berbagai sayur-sayuran seperti sawi, tomat, terong, hingga pokcoy atau dikenal sawi daging juga sudah tiga kali panen sejak penyemaian enam bulan. “Ini khusus organik, kita pakai pupuk dari RPH,” tambahnya.

BACA JUGA :  Mojokerto Hujan Deras, 3 Desa di Dua Kecamatan Terendam Luapan Sungai

Hasil dari sayuran dikebun organik itu dijual dengan harga yang beragam mulai dari Rp 800 rupiah hingga Rp 5000 rupiah saja, anda juga bisa membeli hasil panen itu di E-Waroeng yang ada di Kota Mojokerto. (her)

Artikel Terkait

Terpopuler