lenteramojokerto.com | Mojokerto -Pemerintah Kota Mojokerto, terus melakukan berbagai upaya dalam menyembuhkan pasien yang terkonfirmasi positif virus korona. Salah satu caranya adalah dengan memberikan probiotik kepada pasien. Pernyataan ini, diungkapkan langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam konferensi pers di Rumah Rakyat Hayam Wuruk 50, Magersari, Selasa (14/7/2020).
Probiotik, merupkan racikan herbal yang baik untuk dikonsumsi oleh orang tanpa gejala atau yang saat ini diganti dengan sebutan kasus konfirmasi tanpa gejala, sekaligus untuk dikonsumsi oleh pasien terkonfirmasi positif. Seperti diketahui saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif virus korona di Kota Mojokerto terus meningkat setiap harinya. Kenaikan angka tersebut, masih didominasi oleh kasus konfirmasi tanpa gejala yang dinyatakan positif dari hasil swab test.
“Kami memberikan probiotik itu merupakan bagian dari ikhtiar dalam proses menyembuhkan pasien yang terkonfirmasi positif maupun orang tanpa gejala (OTG). Karena dengan mengonsumsi minuman herbal tersebut mampu meningkatkan daya tahan dan kekebalan bagi tubuh pasien. Hal ini, tidak lepas juga dari jumlah pasien terkonfirmasi yang berasal dari OTG di Kota Mojokerto terus meningkat,” jelas Ning Ita, sapaan akrab wali kota.
Sejak satu bulan terakhir, Pemerintah Kota Mojokerto tengah fokus menerapkan penggunaan probiotik kepada para pasien, kasus konfirmasi tanpa gejala maupun para tenaga medis yang bertemu secara intens dengan pasien. Jika sebelumnya pemerintah daerah hanya menyediakan 3.000 botol probiotik, kali ini tim satuan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 akan menambah persediaan probiotik menjadi 6.000 botol. (selengkapnya klik di sini lentera inspiratif.com / obat herbal cegah corona )