Lentera Inspiratif 
lenteramojokerto.com | Setelah seorang perawat di Puskesmas Puri dinyatakan positif COVID-19, semua pegawai di test swab dan 43 Tenaga kesehatan, dan pegawai dinyatakan bebas COVID-19. Tak hanya itu keluarga terdekat perawatan yang positif COVID-19 pun juga turut di test swab, syukurnya mereka semua negatif.
43 orang tersebut terdiri dari bidan dokter perawat dan pegawai, serta ibu, anak, dan suami TW (22) (pegawai Puskesmas Puri yang di nyatakan positif COVID-19).
Ke 43 orang yang pernah kontak dengan TW itu menjalani swab test di Labkesda Kabupaten Mojokerto pada hari Senin 13 Juki 2020.
“Hasil pemeriksaan RT-PCR atau tes swab sudah keluar (14/7), semuanya negatif atau bebas dari COVID-19,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (15/7/2020).
“Semua yang dikarantina di Puskesmas Puri pagi tadi sudah kami izinkan pulang karena mereka bebas COVID-19,” terang Ardi.
Ardi juga menuturkan, meskipun 43 orang yang pernah kontak dengan TW dinyatakan negatif, namun fasilitas kesehatan tingkat pertama yang terletak di Desa Tangunan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto itu belum dibuka karena masih disterilisasi.
Sterilisasi dilakukan mulai hari ini sampai Kamis (16/7). Proses pembersihan dari virus Corona menggunakan cairan disinfektan dan alat UV.
Setelah dilakukan sterilisasi dan diperkirakan aman untuk masyarakat maka barulah fasilitas kesehatan tingkat pertama inj akan dibuka kembali.
“Saat ini kami lakukan penyemprotan disinfektan secara masif, baik di luar maupun di dalam gedung Puskesmas Puri. Inyaallah pelayanan kesehatan akan dibuka kembali Jumat (17/7),” pungkasnya.
