Lenterainspiratif.com-sportnews. Setidaknya ada tiga pemain berdarah Indonesia yang berkarier di Inggris, dan bisa saja menjadi bagian timnas Indonesia.
Timnas Indonesia U-19 arahan Shin Tae-yong mulai kembali memanaskan mesin jelang Piala Asia U-19 2019 (Uzbekistan), yang sekaligus jalan menuju Piala Dunia U-20 2021, di Indonesia.
Sejumlah nama baru sudah masuk radar Tae-yong, termasuk mereka yang berdarah campuran dan sedang berkarier di luar negeri seperti Elkan Baggott, Joseph Ferguson, dan Jack Brown yang berdarah Inggris-Indonesia.
Kesempatan Elkan, Joseph, dan Jack untuk memperkuat timnas U-19 masih terbuka. Ketiga pemain yang kini berkarier di level junior Liga Inggris itu sudah mendapat lampu hijau dari PSSI lewat direktur teknik, Indra Sjafri tentang kemungkinan memanggil pemain keturunan Indonesia ke timnas U-19.
Channel Lentera TV mengulas sedikit tentang siapa dan bagaimana tiga pemain tersebut, serta seperti apa peluang mereka untuk bisa mendapat tempat membela Garuda Muda — yang tentu bakal mati-matian di event Piala Dunia U-20 2021 nanti, karena status Indonesia sebagai tuan rumah.
Elkan Baggott, (Ipswich Town U-18)
Elkan Baggott adalah bek dari Ipswich Town U-18 yang masih memiliki kesempatan membela timnas Inggris, Indonesia, dan Thailand. Elkan mewarisi darah Indonesia dari sang ibu namun ia lahir Thailand pada 16 tahun silam.
Posisi Elkan adalah bek tengah, dengan memiliki tinggi badan yang cukup menjulang di antara pesepakbola sebayanya, yakni 194 cm. Tentunya, postur tersebut bisa sangat membantu timnas Indonesia, terutama untuk berduel dengan lawan dari negara lain yang mayoritas berpostur lebih baik ketimbang mayoritas pemain Indonesia.
Rekam jejak Elkan sebagai pemain muda sangat apik, pasalnya ia merupakan salah satu penerima beasiswa Professional Development Phase Scholarship dan sempat diundang tim junior Tottenham Hotspurs untuk mengikuti ajang The Future U-18, di Belanda.
Kepada publik, Elkan sudah menyatakan ketertarikannya membela timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Dunia U-20. Kesempatan Baggott bergabung dengan David Maulana dan kawan-kawan pun semakin terbuka setelah Indra Sjafri selaku direktur teknik PSSI akan memberi kesempatan kepada pemain keturunan Indonesia seperti Elkan.
Joseph Ferguson, (Blackburn Rovers U-18)
Joseph Simatupang Ferguson atau yang dikenal dengan nama Joe Ferguson merupakan bek kanan Blackburn Rovers U-18 yang berposisi sebagai bek kanan. Joe lahir di Inggris pada 16 tahun silam dari ibu berdarah Sumatera.Kesempatan Joe untuk bergabung dengan timnas U-19 yang merupakan embrio tim untuk berlaga di Piala Dunia U-20 masih terbuka, mengingat ia belum membela timnas Inggris di berbagai level dan belum menginjak usia 18 tahun.
Apalagi di musim ini, Joe memiliki catatan statistik yang lumayan bagus bersama Blackburn Rovers U-18, yakni dengan catatan enam penampilan dan satu assist di ajang Liga Primer U-18. Tempaan Eropa yang didapat Joe mungkin bakal memberikan dimensi permainan yang bagus untuk timnas Indonesia di sisi kanan pertahanan, meski posisi bek kanan bukan menjadi sumber masalah yang populer dari timnas Indonesia sejauh ini.
Jack Brown, (Lincoln City FC U-18)
Dari sejumlah nama pemain keturunan Indonesia di Inggris, Jack Brown menjadi yang pertama mendapat kesempatan bergabung dengan timnas U-19 di bawah asuhan Shin Tae-yong. Jack mendapat kesempatan itu pada Januari lalu, saat Tae-yong untuk pertama kalinya menggelar pemusatan latihan sebagai pelatih kepala timnas U-19.
Impresi pertama Jack pada pemusatan latihan timnas U-19 memang kurang baik, lantaran ia tak dipanggil lagi untuk tahap kedua karena dinilai kurang bisa beradaptasi dengan cuaca dan perbedaan waktu.
Kendati demikian, kesempatan gelandang muda itu belum tertutup karena timnas U-19 masih akan menggelar beberapa pemusatan latihan lagi sebelum Piala Asia U-19, apalagi Piala Dunia U-20, pada tahun depan.
Jack lahir di Jakarta pada 2001 dari ibu berdarah Indonesia dan menghabiskan masa kecilnya di Dubai, Uni Emirat Arab. Di sana, Jack bergabung dengan Manchester United Soccer School Dubai sampai akhirnya kembali ke Inggris dan bergabung dengan Lincoln City FC pada Juli tahun lalu.
Secara budaya, Jack menjadi pemain berdarah Inggris-Indonesia yang fasih berbahasa Indonesia dibanding dua nama lainnya (Elkan Baggott dan Joe Ferguson). Jack kerap dinilai tidak beruntung setiap mendapat kesempatan latihan bersama timnas, karena ia punya pekerjaan rumah, berupa mengatasi jetlag hingga adaptasi cuaca dan waktu. (tim)